Kamis, 22 Agustus 2013

http://www.youtube.com/watch?v=YL6THgB2Aug&feature=player_detailpage


Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta di Kota Malang. Universitas yang berdiri pada tahun 1964  ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah.

UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-programyang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai “The Real University”, yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di jalan benduangn bandung, kampus dua di sumbersari dan kampus tiga di tegal gondo. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program pasca sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus fakultas kedokteran dan program D3 akademi perawat. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.



Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.



Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.

Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.

Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.


Fakultas-Fakultas

Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan zaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan terdiri dari D3 dan S1 Keperawatan, Farmasi, dan Fisioterapi serta Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan. Jurusan atau program studi di UMM baik tingkat diploma 3, Sarjana, Magister maupun Doktoral 40 persen telah terakreditasi A BAN-PT.
Program Diploma 3 (D3)



Terdiri dari 3 Program Diploma, antara lain:

    Program D-3 Keperawatan (terakreditasi B)
    Program D-3 Elektronika (terakreditasi B)
    Program D-3 Keuangan dan Perbankan (terakreditasi B)

Program Sarjana (S1)

Terdapat 10 Fakuktas yang terdiri dari 34 Program Studi Sarjana, antara lain:

    Fakultas Agama Islam

    Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) (terakreditasi A)
    Ahwal Al-Syakhshiyah (Syari'ah) (terakreditasi B)
    Ekonomi Syari'ah (prodi baru, proses akreditasi)

    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Ilmu Kesejahteraan Sosial (KESOS) (terakreditasi B)
    Ilmu Komunikasi (terakreditasi A)
    Ilmu Pemerintahan (terakreditasi A)
    Sosiologi (terakreditasi A)
    Ilmu Hubungan Internasional (HI) (terakreditasi C)

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Manajemen (terakreditasi A)
    Akuntansi (terakreditasi A)
    Ekonomi Pembangunan (terakreditasi B)

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Pendidikan Matematika (terakreditasi B)
    Pendidikan Biologi (terakreditasi A)
    Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (terakreditasi B)
    Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (terakreditasi B)
    Pendidikan Bahasa Inggris (terakreditasi A)
    Pend. Guru Sekolah Dasar (PGSD) (terakreditasi C)

Perkembangan IT di Indonesia

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, dengan memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. informasi yang dimaksudkan adalah informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu, yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan. Informasi ini juga harus bernilai strategis sehingga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

Perkembangan teknologi informasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi ( perangkat keras, perangkat lunak, komputer sistem jaringan, dan sistem telekomunikasi). Untuk membangun fasilitas TI, Indonesia masih sangat mengandalkan investor.







Rabu, 21 Agustus 2013

University of Muhammadiyah Malang | UMM

The University of Muhammadiyah Malang (Indonesia) was founded in 1964, at present it has 20.173 students coming from all provinces of Indonesia and some other countries (Malaysia, Singapore, Timor Leste, Thailand, Australia, China, Uzbekistan, Serbia, Poland, Germany, and South Africa).

The University of Muhammadiyah Malang (UMM ) is recognized as one of the most rapidly growing and leading private universities in East Java; therefore, the Central Board of Muhammadiyah Organization entrusts UMM to supervise all Muhammadiyah higher institutions in eastern parts of Indonesia. UMM has expanded its campus areas into three campuses which are located in three different locations.


Raja Ampat


Raja Ampat is in Papua in Indonesia. The name given to these islands comes from a local myth. The four major islands found here are Waigeo, Misool (which is home to ancient rock paintings), Salawati, and Batanta.




























































About Papua











POTRET PENDIDIKAN DI BUMI CENDRAWASIH

Sejumlah siswa sekolah dasar kelas enam sekolah dasar Inpres 84 Kampung Kerney Distrik Masni, Prafi Barat Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat belum lancar membaca akibat kurangnya buku penunjang dan kurangnya guru pengajar.

Proses belajar mengajar di salah satu ruangan SD Inpres Kerneiy Distrik Masni Kabupaten Manokwari berjalan seperti biasa namun ada hal yang tidak biasanya yang di jumpai di dalam kelas tersebut yaitu jumlah siswa yang hanya berjumlah lima orang

Sebenarnya jumlah siswa di dalam kelas ada sebelas orang itupun sebelas orang dari siswa tersebut adalah gabungan siswa kelas lima yang di jadikan satu ruangan dengan siswa kelas enam sedangkan jumlah siswa kelas enam sendiri berjumlah tujuh orang hal itu di lakukan karena sekolah tersebut mengalami kekurangan tenaga guru.

Diantara tujuh siswa kelas enam yang akan mengikuti ujian pada bulan lalu, hanya ada tiga siswa yang sudah lancar membaca sedangkan empat siswa lainnya belum lancar membaca pasti bisa ditebak berapa siswa yang akan lulus ujian nasional.


PAPUA SURGA KECIL

Wisatawan lokal menikmati suasana Danau Sentani di Ifar Gunung, Jayapura, Papua, Selasa (16/4). Danau Sentani berada di lereng pegunungan cagar alam Cycloops, memiliki luas sekitar 9.360 hektare dan dikelilingi pemukiman warga masyarakat asli Papua yang kebanyakan masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Foto: Investor Daily/ ANTARA/M Agung Rajasa/ss/Spt/13


Secara geografis, Papua adalah sebuah pulau seluas 897 ribu kilometer persegi. Meski diberkahi tanah yang kaya akan sumber daya alam, hutan yang luas, emas, tembaga, dan bahan-bahan mineral lainnya, kehidupan masyarakatnya tak juga beranjak secara ekonomi.

Secara politik, Papua terbagi dua. Sebelah barat, ada provinsi Papua (Iran Jaya) seluas 422 ribu km2 (47%) milik Indonesia (NKRI) dan sebelah timur ada negara Papua Nugini (PNG) seluas 475 ribu km2 (53%), dan jadi anggota negara Persemakmuran (Commonwealth) dengan ratunya Elizabeth II. Fred Pearce dalam bukunya The Land Grabbers (2012) di antaranya mengupas tentang penguasaan dan pengelolaan sumber daya mineral di Papua Nugini (PNG) yang melibatkan korporasi besar di antaranya dari Malaysia dan Korea. Fred tidak mengupas tentang Papua yang berada di bawah Negara Kesatuan Republik Indonensia (NKRI).

KABUPATEN TELUK BINTUNI


Kabupaten baru yang terbentuk pada tahun 2003,pemekaran dari Kabupaten Manokwari.
Kaya akan hasil alam khususnya Minyak Bumi dan Gas Alam,Lapangan Gas "Tangguh" yang diproduksi oleh British Petroleum termasuk dalam wilayah Kabupaten ini.
Nearby cities: kota irian (irian city), Kota Manokwari, Kaimana
Coordinates:   2°6'40"S   133°31'29"E

http://www.youtube.com/watch?v=YL6THgB2Aug&feature=player_detailpage

Jalan Lain, Intelektual Muda Papua..



Negeri ini "Tanah Papua" memang tidak buyar. Tapi sekian banyak orang telah mati, lapar,bodoh, dan terbuang sebagai pengusi bahkan mungkin diperlakukan selayaknya anak tiri yang dimarah-marahi dengan cara apapun untuk mendiamkan protes mereka terhadap tindakan ketidak adilan yang diperlakukan bedah, "butuh keadilan dan keberpihakan secara total"




Memang sekian banyak zaman, sekian banyak orang dan sekian panjang janji-janji manis bila ada maunya oleh..." seberanya penderitaan rakyat telah bermula-, dan sudah menjadi takdir sosial kalau derita itu tampa akhir hingga explorasi SDA sampi akhir-habis.

Dulu memang negeri ini diperjuangkan oleh segilintir intelektual dan sejumlah tokoh adat Papua mereka berpengaruh yang berada bersama-sama rakyat dan merasakan langsung derita yang dialami. Mereka seperti kekuatan nurani rakyat yang memiliki pendidikan dan kedudukan sosial yang sama dan lebih baik dari rakyat seadanya.
Suda seharusnya "kaum muda intelektual Papua" buka mta,buka hati dan tidak muda terpengaruh dan tergiur dengan kehidupan mewah yang terus ditawarkan oleh retas zaman ini, tentu tidak lagi buta terhadap kenyataan sosial yang timpang, tampa ragu turun lapangan memimpin langsung perjuangan,menemui segenap rakyat, duduk bersama dengan intelektual muda lainnya yang memiliki visi-misi,cita-cita yang samaserta yang terpenting adalah memiliki  kemauan yang sama untuk membebaskan negeri ini dari kungkungan fiodalisme,kapitalisme,liberalisme dari penguasaan explorasi Sumber Daya Alam SDA dengan menggunakan cara-cara cudas, bermotiofkan penipuan,pengelabuan,pengingkaran-pengingkaran kesepakatan yang disepakati bersama namun denganmudah diingkari begitu saja...haha aneh masi ada praktik-pratik borjuis di abad 21 ini.